Inilah Penyebab Komputer Sering Mati




Data Recovery Jakarta – komputer mati alias rusak bisa muncul karena 2 cara. Jika komputer mati dan sebelumnya ada peringatan, itu berarti kamu masih bisa mengetahui apa yang menjadi sumber masalahnya. Tetapi jika sedang digunakan tiba-tiba komputer mati sendiri begitu saja tanpa peringatan inilah penyebabnya:

Komputer terlalu panas atau overheat
Komputer dapat mematikan dirinya sendiri tanpa peringatan jika telah melebihi panas maksimal yang disyaratkan (terutama Processor). Saat ini banyak komputer dirancangan untuk mematikan atau me-reboot secara otomatis jika komputer, processor, atau perangkat lain di komputer kamu terlalu panas.
Kamu dapat memulai dengan memeriksa kipas pada power supply dengan memeriksa bagian belakang komputer yang mati dan melihat apakah kipas angin bergerak dengan lancar. 

Masalah kesalahan atau kerusakan hardware
Setiap kegagalan komponen perangkat keras komputer kamu, dapat menyebabkan komputer kamu  secara tak terduga mati tanpa peringatan. Jika kamu menambahkan perangkat keras baru, pastikan itu tidak menyebabkan masalah bagi komputer kamu. Jika muncul ketika kamu baru saja memasang hardware baru ke dalam komputer, maka bisa dipastikan perangkat baru inilah penyebabnya. 

Virus pada komputer
Mungkin komputer kamu terinveksi virus yang dirancang untuk mematikan komputer. Jika komputer mati sendiri ketika beroperasi program tertentu dan pada waktu tertentu, misalnya komputer langsung mati  jika kamu menjalankan Program Word maka itulah tandanya bahwa program tersebut terserang atau terinveksi virus. Pastikan komputer kamu terdapat aplikasi scan virus terupdate.

Masalah pada system operasi misalnya Windows
Jika setelah mengikuti rekomendasi di ats komputer kamu msih terus mati sendiri, kemungkinan kamu mengalami masalah system operasi Microsoft Windows yang sulit dijelaskan. Cobalah langkah berikut untuk membantu.
Setelah kamu membuka komputer di CMOS set up, biarkan komputer beberapa saat. Jika komputer tidak mati dalam beberapa waktu artinya dia bisa bertahan pada BIOS maka kemungkinan penyebabnya yaitu Microsoft Windows. Jika kamu masih bingung, kamu bisa konsultasikan dengan ahlinya.

Kegagalan lain dari hardware
Kasus yang sama masih terjadi, sangat mungkin bahwa ada kegagalan hardware lainnya di komputer sering terjadi, misalnya RAM, CPU, Motherboard, atau Power Suplly.

Comments

Popular posts from this blog

Inilah Fungsi iCloud Yang Harus Kamu Ketahui

Apa Perbedaan Sinyal 4G dengan 4G LTE??

Kuliner Makanan Khas Makassar